Berita

Balunijuk, 17 Oktober 2024 – UPA TIK dan Fakultas Sains dan Teknik (FST) mengadakan rapat koordinasi pada tanggal 15 Oktober 2024 untuk membahas peningkatan layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan fakultas. Pertemuan ini menghasilkan sejumlah rencana aksi konkret untuk memperbaiki infrastruktur dan layanan digital.

Salah satu isu utama yang dibahas adalah kualitas jaringan internet. Sementara koneksi di ruang program studi dinilai lancar, beberapa area lain seperti ruang kelas, Laboratorium Teknik Elektro, ruang tenaga kependidikan, dan Gedung Dharma Pengabdian dilaporkan memiliki sinyal lemah. Menanggapi hal ini, FST berencana melakukan pendataan menyeluruh terhadap ruangan-ruangan dengan sinyal lemah sebagai dasar pengajuan penambahan bandwidth. Selain itu, rapat juga membahas rencana pembaruan website fakultas. "Kami ingin mengubah template website agar lebih menarik," ujar salah satu pejabat fakultas. Untuk implementasi teknisnya, FST akan berkoordinasi dengan UPA.TIK. Rencana pengembangan website juga mencakup pembuatan pangkalan data dosen dan tenaga kependidikan untuk memudahkan pencarian informasi.

Kepala UPA TIK, dalam pernyataannya, menekankan pentingnya kolaborasi ini. "Kami menyambut baik inisiatif FST untuk meningkatkan infrastruktur TIK mereka. Hal ini sejalan dengan rencana induk digitalisasi universitas yang sedang kami kembangkan," ujarnya. Beberapa poin kunci yang dibahas dalam rapat meliputi: 1. Peningkatan Jaringan Internet: UPA TIK menyatakan akan melakukan survei teknis bersama tim FST untuk mengidentifikasi area-area dengan sinyal lemah. "Kami akan menyediakan rekomendasi teknis untuk optimalisasi jaringan, termasuk penempatan access point tambahan jika diperlukan," jelas seorang teknisi senior UPA TIK. 2. Pembaruan Website Fakultas: "Kami siap membantu FST dalam merancang template baru yang tidak hanya menarik, tapi juga selaras dengan identitas visual universitas," kata tim desain UPA TIK. Mereka juga menawarkan pelatihan untuk staf FST dalam pengelolaan konten website. 3. Pengembangan Pangkalan Data: UPA TIK mengusulkan integrasi pangkalan data FST dengan sistem informasi terpadu universitas. "Ini akan memudahkan akses data lintas fakultas dan meningkatkan efisiensi administrasi," jelasnya. 4. Lisensi Software: "Kami sedang menegosiasikan lisensi kampus untuk beberapa software kunci. FST bisa mengajukan kebutuhan spesifik mereka untuk dimasukkan dalam paket lisensi universitas," ungkap bagian pengadaan UPA TIK. 5. Perluasan Infrastruktur: Terkait rencana penambahan ruang kelas FST tahun 2025, UPA TIK menyatakan kesiapannya untuk terlibat sejak tahap perencanaan. "Kami ingin memastikan infrastruktur TIK terintegrasi dengan baik sejak awal, bukan sebagai tambahan belakangan," tegas Kepala UPA TIK. Dekan FST menyatakan, "Kami akan segera mendata seluruh kebutuhan untuk pengajuan peningkatan infrastruktur TIK. Komitmen ini sejalan dengan visi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di fakultas." Rapat koordinasi ini mendapat sambutan positif dari pejabat di lingkungan FST. "Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dalam meningkatkan layanan TIK di fakultas," kata seorang peserta rapat yang hadir dalam pertemuan tersebut. Dengan sinergi ini, diharapkan tidak hanya FST yang akan menikmati peningkatan layanan TIK, tetapi juga akan menjadi model untuk fakultas lain dalam mengoptimalkan infrastruktur digital mereka. Dengan berbagai inisiatif ini, FST berharap dapat menciptakan lingkungan akademik yang lebih kondusif dan meningkatkan efisiensi kerja, baik untuk staf pengajar, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa.

BeritaTIK